Penjemputan di Bandara Internasional Phnom Penh. Transfer ke hotel Anda.
Bermalam di Phnom Penh
 

Kita akan mengunjungi Pagoda Perak (atau kuil Buddha Zamrud). Anak tangga Pagoda terbuat dari marmer Italia dan di dalamnya, lantainya terdiri dari lebih dari 5000 ubin perak, yang jika digabungkan beratnya hampir 6 ton. Kita kemudian akan pindah ke Istana Kerajaan yang dibangun oleh Prancis pada tahun 1866 di lokasi kota tua. Bangunan utama di kompleks tersebut adalah Ruang Singgasana. Dibangun pada tahun 1917 dengan gaya tradisional Khmer dan memiliki atap berundak dan menara setinggi 59 meter, yang dipengaruhi oleh Kuil Bayon Angkor Thom. Di kompleks Istana Kerajaan, Pagoda Perak menonjol dengan caranya sendiri yang khas. Anak tangga Pagoda terbuat dari marmer Italia. Di bagian dalam, lantainya terdiri dari lebih dari 5000 ubin perak, yang jika digabungkan beratnya hampir 6 ton. Di akhir tur, kunjungi Wat Phnom yang terletak di bukit buatan manusia, setinggi 27 meter, di tengah kota Phnom Penh. Pagoda ini pertama kali dibangun pada tahun 1372 dan merupakan rumah bagi empat patung Buddha, yang konon terendapkan oleh air Sungai Mekong.
Bermalam di Phnom Penh
Atraksi Utama:
Pagoda Perak
Istana Kerajaan
Candi Bayon Angkor Thom
Wat Phnom
 

Setelah sarapan di hotel, Anda akan diantar ke terminal bus untuk menuju Siem Reap. Perjalanan bus akan melewati pedesaan, sehingga Anda dapat melihat rumah-rumah penduduk setempat selama perjalanan. Setibanya di terminal bus, Anda akan dijemput dan diantar ke hotel. Check-in dan bersantai.
Menginap di Siem Reap
 

Kami menghabiskan seharian penuh mengunjungi candi-candi terkenal di Taman Arkeologi Angkor. Tur dimulai dengan mengunjungi Angkor Thom, yang berarti "Kota Agung". Kota ini mencakup area seluas 9 meter persegi dengan banyak monumen menakjubkan yang dibangun di atasnya. Gerbang Selatan menawarkan akses termegah ke kota, sementara Gerbang Kemenangan menyediakan akses di sisi timur, meninggalkan Gerbang Timur, yang juga dikenal sebagai Gerbang Kematian, yang masih asri dan indah di bagian kompleks yang sangat tenang. Teras Gajah adalah teras sepanjang 300 meter yang memiliki tiga anjungan utama dan dua anjungan tambahan. Demikian pula, Teras Raja Kusta dibangun pada abad ke-12. Nama teras yang unik ini mengacu pada patung Raja Kusta yang berada di anjungan tersebut.
Bermalam di Siem Reap

Waktu luang Anda di pagi hari. Sore harinya, kunjungi salah satu desa terapung autentik di Siem Reap. Desa kecil ini dihuni oleh keluarga-keluarga yang, tidak seperti komunitas terapung lainnya, masih tinggal di rumah perahu kayu. Desa ini berpindah-pindah sepanjang tahun, tergantung pada ketinggian air danau. Di akhir musim kemarau, ketika ketinggian air danau mencapai titik terendah, penduduk desa pindah lebih dekat ke pantai dan hidup terutama dengan bertani di darat. Dengan mengunjungi rumah penduduk setempat, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan di danau. Kembali ke pelabuhan dan kunjungi Peternakan Sutra Artisans d’Angkor, yang terletak 15 menit berkendara dari sana. Di sini, masyarakat prasejahtera diberi kesempatan untuk meningkatkan mata pencaharian mereka dengan menghidupkan kembali kerajinan kuno dalam membuat karya seni dan memproduksi sutra. Seorang perwakilan lokal akan menemani Anda dan memandu Anda menjelajahi peternakan serta menjelaskan semua langkah yang diperlukan untuk menghasilkan sutra berkualitas.
Bermalam di Siem Reap
 

Sarapan di hotel dan bersantailah hingga tiba waktunya transfer ke Bandara Internasional Siem Reap untuk penerbangan keberangkatan Anda.